Polres Lamongan Gelar Sosialisasi Etika Profesi Polri Sebagai Tindak Lanjut Implementasi Program Prioritas Kapolri Tranformasi Menuju Polri Yang Presisi

Lamongan, 05/07/2024 – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan integritas di lingkungan Polri, Polres Lamongan mengadakan Sosialisasi Etika Profesi Polri sebagai bagian dari implementasi Program Prioritas Kapolri Transformasi Menuju Polri yang Presisi.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang K3i Mapolres Lamongan dan dibuka secara resmi oleh Wakapolres Lamongan, KOMPOL AKAY FAHLI, S.Kom., S.I.K., M.Si.

Kegiatan pun dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan anggota Polri, termasuk Ketua Tim yang diwakili oleh IPDA Muhammad Jaelani dari Subbidwaprof Bidpropam Polda Jatim, Kasi Propam Polres Lamongan IPTU Darsono, KBO masing-masing satuan fungsi, para Kanit, serta perwakilan Kanit Reskrim Polsek jajaran dan anggota dari berbagai satuan fungsi.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan doa, dilanjutkan dengan sambutan dari Wakapolres Lamongan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini digelar dalam rangka pembinaan etika oleh Propam.

“Kita sebagai anggota Polri diikat oleh aturan-aturan negara. Ada beberapa pelanggaran yang tidak boleh dilakukan dan harusdipahami oleh anggota Polri, dengan adanya sosialisasi ini agar dipahami betul.” sambutnya.

Selanjutnya, IPDA Muhammad Jaelani memberikan paparan mengenai berbagai aturan pelaksanaan yang tertuang dalam Perpol Nomor 7 Tahun 2022.

IPDA Jaelani juga membahas Perkap Nomor 2 Tahun 2022 yang mengatur pengawasan melekat di lingkungan Polri, termasuk peran dan kewenangan Ankum dalam berbagai tingkatan, dari yang berwenang penuh hingga yang sangat terbatas.

Acara diakhiri dengan penekanan dari Kabid Propam Polda Jatim, yang menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan penerapan etika profesi dalam rangka mendukung transformasi Polri menuju yang Presisi.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh anggota Polri, khususnya di Polres Lamongan, dapat lebih memahami dan menerapkan etika profesi dalam menjalankan tugas sehari-hari.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik di tubuh Polri.” tutupnya.